Kamis, 25 Februari 2010

Agar Wangi Parfum Lebih Meresap

Sudah cukupkah parfum yang Anda semprotkan di tubuh Anda? Terlalu sedikit, atau terlalu banyak, sehingga wangi parfum andalan Anda sudah tercium dari radius 100 meter?
Mungkin memang tak seekstrem itu pengaruhnya, namun menyemprotkan parfum juga perlu teknik tertentu. Tujuannya agar wanginya tak terlalu semerbak, namun cukup membuat orang di dekat Anda mampu menghirupnya. Selain itu juga agar parfum awet tercium sampai sore hari.

* Pakai di pagi hari
Gunakan parfum dengan wangi yang netral. Bedakan dengan parfum yang digunakan untuk kesempatan khusus, misalnya untuk ke pesta, yang biasanya memiliki wangi yang lebih pekat. Gunakan parfum pada bagian bawah tubuh Anda.

''Parfum punya sifat menguap, atau naik ke bagian atas tubuh. Dengan demikian Anda bisa mencium wanginya hingga sore hari,'' ujar Sophia Grosjman, analis parfum dari International Flavors and Fragrance di New York yang bekerja untuk Yves Saint Laurent, Christian Lacroix, dan Estee Lauder.

* Semprot pada bagian yang tersembunyi
Kalau Anda menggunakan wewangian pada malam hari, gunakan parfum yang membuat Anda merasa seksi atau menarik. Semprotkan pada bagian belakang telinga atau di bagian leher, sehingga Anda bisa mencium terus wanginya. Semprotkan juga sedikit pada rambut.

* Biarkan membaur dan meresap
Saat menyemprotkan parfum, angkat tinggi-tinggi botolnya, serta beri jarak beberapa inci dari tubuh, lalu semprot satu kali saja pada suatu bagian tubuh. Kemudian, biarkan cairannya meresap ke tubuh.

Jangan menyemprotkan parfum dari jarak yang terlalu dekat karena cairannya tidak akan menyebar sempurna. Akibatnya, wanginya hanya akan terpusat pada satu titik saja. Setelah itu Anda akan merasakan wanginya mulai merata perlahan-lahan. Setelah wanginya mulai menghilang, semprotkan sekali lagi.

* Gunakan secukupnya
Jika memang Anda senang dengan wangi yang pekat, semprotkan sedikit parfum pada pakaian yang Anda kenakan.

C2-10

Editor: din

Sumber: allure & kompas.com

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda